Kejari Karo Prioritas Tangani Kasus Dugaan Tipikor Pembuatan Profil dan Website Desa 

    Kejari Karo Prioritas Tangani Kasus Dugaan Tipikor Pembuatan Profil dan Website Desa 
    Kasi Intel Kejari Karo IL Nardo Sitepu saat dikonfirmasi diruangannya, Senin (27/05-2024) terkait Kasus Dugaan Tipikor Pembuatan Profil dan Website Desa

    KARO - Sejumlah dugaan kasus korupsi di Tanah Karo yang sementara ditangani, bahkan sedang dibidik dan ada juga berkasnya telah sampai ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Karo, sebentar lagi akan 'Dieksekusi'.

    Seperti halnya dengan dugaan korupsi pembuatan profil dan website desa, yang mencapai angka Rp40 - Rp60 juta perdesa. 
    Angka yang tidak logika atau diluar nalar itu, akan menjadi penanganan prioritas penyidik Kejari Karo.

    Pasalnya, pihak ketiga diduga telah bekerjasama dengan para kepala desa untuk menyamakan persepsi pada laporan penggunaan dana desa tahun anggaran 2021 - 2022.

    "Berkas laporan sudah masuk, dan sedang kita pelajari. Sudah ada beberapa orang camat yang kita panggil untuk dimintai klarifikasi, " ujarnya.

    "Masih pulbaketlah, bukti - bukti kuitansi pembayaran sudah ada. Nanti kita juga akan panggil sejumlah kepala desa, karena diduga ada juga peristiwa penyalahgunaan wewenang disana, " ujar Kasi Intel Kejari Karo IL Nardo Sitepu, Senin (27/05-2024).

    Dikatakannya, Kejari Karo tidak akan main-main dalam menangani dugaan tipikor yang dilaporkan masyarakat, apalagi menyangkut uang negara yang pengelolaannya disalahgunakan oleh pejabat publik.

    "Satu-satu akan kita tangani, intinya akan menjadi skala prioritas bagi kami. Pembuatan profil dan website desa, kan biayanya menggunakan anggaran dana desa. Tentunya harus dikelola secara baik sesuai dengan peruntukkannya, " ujarnya.

    Seperti diketahui, 269 desa/kelurahan di Kabupaten Karo sebagian besar telah membuat profil dan website desa yang pembiayaannya melalui anggaran dana desa.

    Budget perdesa yang di banderol pihak ketiga, mencapai angka yang cukup fantastis atau tidak masuk diakal.

    Padahal pembuatan profil dan website desa tidak menjadi suatu kewajiban dipemerintahan desa.

    Karena dinilai tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Bahkan terkesan menghambur-hamburkan anggaran demi memperkaya diri.

    Oleh karenanya, sejumlah temuan yang dianggap merugikan negara tersebut, membuat pihak Kejari Karo akan 'Tancap Gas' menangani kasus dugaan tipikor tersebut.

    (Anita Theresia Manua) 

    karo sumut
    Anita Manua

    Anita Manua

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan PKB Telah Dibayar, Satlantas Polres...

    Artikel Berikutnya

    Rokok Merk Luffman Tanpa Pita Cukai, Bebas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Tak Netral di Pemilihan Umum Daerah 2024, Ketua PMI Simalungun Dinonaktifkan
    Bakamla RI Evaluasi Pelaksanaan Patroli “YUDHISTIRA -C”
    Kukuhkan Pataka Daksha Prasastya, Komitmen SSDM Polri Cetak SDM Unggul Wujudkan Indonesia Emas 2045
    Jelang Pelantikan Prabowo, Rakyat: Selamat Datang Presiden Baru, Harapan Baru, Indonesia Baru
    Pemda Karo Terkesan 'Tutup Mata', 500 Pedagang Korban Kebakaran Pusat Pasar Berastagi 'Curhat' ke Abetnego Tarigan  *Jora Sinukaban : Sejak Terbakar, 500 Pedagang Terpaksa Dirikan Lapak Sendiri dan Terpencar
    Bob Andika Sitepu 'Turun Gunung' Serukan Dukungan ke Paslon 'ABDI' di Pilkada Karo 2024
    Tak ada Lapak Jualan, Emak-emak Pedagang Pusat Pasar Berastagi 'Ngadu' ke Abetnego Tarigan
    Deteksi Dini Cegah Penyalahgunaan Narkotika, Rutan Kabanjahe Test Urine Warga Binaan
    Isu Abetnego Tarigan 'Nucel' Cari Nama di Liang Melas Datas 'Terpatahkan'
    PPTK Tahun Anggaran 2019 Dinas Perkim Mulai Cari Muka di Kejari Karo 
    Peringati World Clean Up Day, Pelajar SMK dan SMA Gelar Aksi Pungut Sampah  **Abetnego Tarigan : Lingkungan Tidak Bersih dan Rapi, Bikin Ragu Minat Investor Asing 
    DPT Pilkada 2024 di Karo, Ditetapkan 299.600 Jiwa dan 673 TPS
    Jelang Pilkada, Rutan Kelas II B Kabanjahe Rakor Perekrutan Petugas TPS Lokasi Khusus
    Pemda Karo Terkesan 'Tutup Mata', 500 Pedagang Korban Kebakaran Pusat Pasar Berastagi 'Curhat' ke Abetnego Tarigan  *Jora Sinukaban : Sejak Terbakar, 500 Pedagang Terpaksa Dirikan Lapak Sendiri dan Terpencar
    Wartawan Sempurna Pasaribu dan Keluarga Masih Hidup Sebelum Dibakar   *Dokter Forensik : Ada Jelaga di Saluran Pernafasan
    Taman Simalem Resort Konsisten Maksimalkan Kerjasama Dengan Petani Lokal Kembangkan Wisata Agro Tourism
    Wakil Bupati Karo Kunker ke Desa Nageri
    Modus Praktek Korupsi PLN Berastagi di Zona Merah Sinabung
    Kesehatan Personel Ops Hatra Toba 2024 Dicek Subsatgas Dokkes Polres Tanah Karo

    Ikuti Kami