Taman Simalem Resort Destinasi Wisata Kebanggaan Masyarakat Karo

    Taman Simalem Resort Destinasi Wisata Kebanggaan Masyarakat Karo
    Taman Simalem Resort (TSR) di Kecamatan Merek berada di Jalan negara Merek - Sidikalang, masih menjadi kebanggaan Tanah Karo

    KARO - Siapa yang tidak tahu dengan objek wisata di Taman Simalem Resort (TSR), yang berlokasi di Desa Sikodon-kodon, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

    Salah satu destinasi pariwisata bertemakan 'Agro dan Eco' ini telah dikelola Eddy Tanoto Sukardi yang merupakan anak bungsu dari Tamin Sukardi.

    Bangunan fungsional berkonsep ecotourism ini berdiri diatas lahan seluas 206 hektar, yang sangat menarik para wisatawan domestik maupun mancanegara.

    Buktinya, sejak beroperasi pada tahun 2002, bangunan meliputi berbagai bangunan fungsional seperti landscape, hotel, villa, lapangan golf, restoran, track, tempat ibadah, teater, jalan akses antar spot dan pengelolaan botani, sudah sangat berkembang sesuai dengan visi misi.

    Menurut pakar wisata di Tanah Karo, destinasi wisata Taman Simalem Resort (TSR) menjadi salah satu aset Pemkab Karo. Pasalnya, setiap ada kunjungan dari pusat seperti menteri, pejabat tinggi lainnya, bahkan para kepala daerah lainnya,  selalu ditawarkan menginap di sana.

    "Meskipun milik swasta, namun Pemkab Karo juga selalu mempromosikan TSR. Karena menjadi tempat peristirahatan yang dapat memanjakan indra kita, " ujar Ikuten Sitepu yang juga Ketua DPC LSM Komite Pemantau Kinerja Pemerintah (KPKP) Kabupatwn Karo, Rabu (22-05/2024) di Kabanjahe.

    Disebutkannya, Taman Simalem Resort (TSR) yang dikembangkan PT Merek Indah Lestari (MIL) merupakan perusahan yang terkait dengan Hotel Sibayak Internasional Berastagi. 

    "Hotel bintang empat ini juga dibangun Pak Tamin, kalau tidak salah tahun 1987. Sehingga pengusaha hotel lainnya di Berastagi mulai ikut membangun usaha hotel, " sebutnya.

    Nah, lanjut Ikuten lagi, di TSR sangat menarik banyak wisatawan untuk berkunjung disana karena berwawasan lingkungan yang ramah. Sekaligus mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta menjadi tempat pembelajaran dan pendidikan.

    - Mendapat Penghargaan

    Dikatakannya, TSR telah dianugerahi sebagai pamong wisata berkelanjutan oleh Kementerian Pariwisata tahun 2018 dan penghargaan pelestarian lingkungan dari Pariwisata.

    Bayangkan saja, sambung Ikuten, TSR juga telah menyediakan berbagai usaha pertanian, selain fasilitas lainnya. Mereka menyebutnya Simalem Farm atau lahan pertanian berisikan hasil pertanian yang bekerjasama dengan petani di Karo.

    Sementara, Eddy Tanoto Sukardi ketika dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (21/05-2024) membenarkan akan adanya lahan pertanian bersifat organik yang telah dikelola.

    "Hasil pertanian kami semuanya adalah organik dan sudah mendapatkan sertifikat organik oleh Lembaga Sertifikasi Organik Indonesia. Karena dikelola oleh para ahli pertanian terbaik yang didatangkan dari masyarakat setempat, maupun ahli dari luar kota yaitu Pulau Jawa, " ujarnya dari seberang.

    Selain lahan pertanian, tambahnya,  di area Taman Simalem Resort. Pihaknya juga telah bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengolah hasil pertanian yang terdapat di luar area Taman Simalem Resort. Lahan pertanian merupakan milik masyarakat setempat.

    "Saat ini hasil produk pertanian organik kami sudah berjumlah 60 jenis, baik itu kategori Buah, Sayur, Bunga, Kopi, dan Teh. Bahkan kami juga menyediakan hasil olahan produk tersebut dalam bentuk Jam, dan Keripik yang semuanya kami sajikan secara halal, , "rincinya mengakhiri.

    (Anita Theresia Manua)

    karo sumut
    Anita Manua

    Anita Manua

    Artikel Sebelumnya

    Peta Politik Paslon Bupati dan Wakil Bupati...

    Artikel Berikutnya

    AKP Ras Maju Tarigan Kembali Bertugas di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Tak Netral di Pemilihan Umum Daerah 2024, Ketua PMI Simalungun Dinonaktifkan
    Bakamla RI Evaluasi Pelaksanaan Patroli “YUDHISTIRA -C”
    Kukuhkan Pataka Daksha Prasastya, Komitmen SSDM Polri Cetak SDM Unggul Wujudkan Indonesia Emas 2045
    Jelang Pelantikan Prabowo, Rakyat: Selamat Datang Presiden Baru, Harapan Baru, Indonesia Baru
    Pemda Karo Terkesan 'Tutup Mata', 500 Pedagang Korban Kebakaran Pusat Pasar Berastagi 'Curhat' ke Abetnego Tarigan  *Jora Sinukaban : Sejak Terbakar, 500 Pedagang Terpaksa Dirikan Lapak Sendiri dan Terpencar
    Bob Andika Sitepu 'Turun Gunung' Serukan Dukungan ke Paslon 'ABDI' di Pilkada Karo 2024
    Tak ada Lapak Jualan, Emak-emak Pedagang Pusat Pasar Berastagi 'Ngadu' ke Abetnego Tarigan
    Deteksi Dini Cegah Penyalahgunaan Narkotika, Rutan Kabanjahe Test Urine Warga Binaan
    Isu Abetnego Tarigan 'Nucel' Cari Nama di Liang Melas Datas 'Terpatahkan'
    PPTK Tahun Anggaran 2019 Dinas Perkim Mulai Cari Muka di Kejari Karo 
    Peringati World Clean Up Day, Pelajar SMK dan SMA Gelar Aksi Pungut Sampah  **Abetnego Tarigan : Lingkungan Tidak Bersih dan Rapi, Bikin Ragu Minat Investor Asing 
    DPT Pilkada 2024 di Karo, Ditetapkan 299.600 Jiwa dan 673 TPS
    Jelang Pilkada, Rutan Kelas II B Kabanjahe Rakor Perekrutan Petugas TPS Lokasi Khusus
    Pemda Karo Terkesan 'Tutup Mata', 500 Pedagang Korban Kebakaran Pusat Pasar Berastagi 'Curhat' ke Abetnego Tarigan  *Jora Sinukaban : Sejak Terbakar, 500 Pedagang Terpaksa Dirikan Lapak Sendiri dan Terpencar
    Wartawan Sempurna Pasaribu dan Keluarga Masih Hidup Sebelum Dibakar   *Dokter Forensik : Ada Jelaga di Saluran Pernafasan
    Taman Simalem Resort Konsisten Maksimalkan Kerjasama Dengan Petani Lokal Kembangkan Wisata Agro Tourism
    Wakil Bupati Karo Kunker ke Desa Nageri
    Modus Praktek Korupsi PLN Berastagi di Zona Merah Sinabung
    Kesehatan Personel Ops Hatra Toba 2024 Dicek Subsatgas Dokkes Polres Tanah Karo

    Ikuti Kami